WHO Peringatkan Wabah Virus Marburg, Jika Terinfeksi Apa Gejalanya?
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan munculnya wabah virus Marburg, usai dua orang meninggal akibat virus Marburg di Ghana.
Hal ini menunjukkan pertama kalinya virus mirip Ebola yang mematikan itu, ditemukan di negara Afrika barat dan kedua kalinya telah terlihat di wilayah tersebut.
Virus Marburg sendiri ditularkan ke manusia dari kelelawar buah. Lalu menyebar antar manusia melalui transmisi cairan tubuh.
Nah, bagaimana gejala terinfeksi virus Marburg?
Kedua pasien yang terinfeksi virus Marburg memiliki gejala antara lain diare, demam, mual dan muntah, serta meninggal dalam sehari setelah dirawat di rumah sakit.
Gejala terinfeksi virus Marburg antara lain, demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot, pendarahan parah, muntah darah, diare penuh air, sakit perut dan kram, mual. Bahkan diare sendiri dapat bertahan selama seminggu.
BACA JUGA: 2 Orang Meninggal Positif Virus Marburg Mirip Ebola
Seperti dilansir Very Well Health, gejala juga meliputi capek, lesu, ruam-ruam tidak gatal pada perut, dada, punggung, ruam sendiri diikuti dengan benjolan kecil, mirip dengan ruam yang disebabkan oleh demam berdarah. Perubahan neurologis seperti kebingungan, kejang, dan delirium, gagal organ, jumlah darah putih rendah, atau trombosit rendah, kelainan pada ginjal, hati, dan fungsi pembekuan.
Jika mengalami sedikit dari gejala virus Marburg, harus segera dilarikan ke rumah sakit sebab penyakit tersebut ganas dan mematikan.
Orang yang berpotensi terkena infeksi Marburg , biasanya orang yang berada di tambang, atau gua yang dihuni oleh koloni kelelawar Rousettus.
Pada umumnya orang terinfeksi virus Marburg setelah terpapar salah satu dari tiga hal antara lain kelelawar buah, cairan tubuh penderita, atau benda yang terkontaminasi virus Marburg.
(Dyah Ratna Meta Novia)
