Sejauh ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah mengklasifikasikan BA.2.75 sebagai subvarian Omicron kategori sedang dipantau (under monitoring). Kepala ilmuwan WHO, Dr. Soumya Swaminathan menyampaikan belum ada cukup sampel untuk menilai tingkat keparahannya.
Senada dengan WHO, begitu juga Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa menetapkan varian BA.2.75 sebagai varian dalam pemantauan. Ada beberapa indikasi bahwa bisa lebih menular atau terkait dengan penyakit lebih parah, tetapi buktinya lemah atau belum cukup bisa dinilai.
BACA JUGA:Warning! Muncul Subvarian Omicron BA.5.2.1 dari China
BACA JUGA:Dokter Reisa Sebut Kematian Akibat BA.4 dan BA.5 Sepersepuluh dari Omicron Versi Awal
(Rizky Pradita Ananda)