Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mikha Tambayong 6 Tahun Tak Makan Nasi, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?

Pradita Ananda , Jurnalis-Selasa, 12 Juli 2022 |15:13 WIB
Mikha Tambayong 6 Tahun Tak Makan Nasi, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?
Mikha Tambayong bertahun-tahun tidak makan nasi putih, (Foto: Freepik)
A
A
A

NASI putih adalah makanan pokok hampir sebagian besar orang Indonesia. Disantap saat sarapan di pagi hari, makan siang, dan juga makan malam. Bahkan kadang dimakan bersamaan dengan sumber karbohidrat lainnya, contohnya mi. 

Tapi ada juga beberapa orang yang memilih untuk tidak makan nasi sama sekali. Contohnya aktris dan penyanyi muda, Mikha Tambayong.

Dari video yang diunggah akun TikTok @harianhaluan, disebutkan kalau Mikha Tambayong sudah sekitar enam tahun lamanya menjalani gaya hidup tidak makan nasi sama sekali.

Lantas, dari segi kesehatan, sebetulnya apa saja manfaat dari tidak mengonsumsi nasi putih sama sekali seperti yang dilakoni oleh Mikha tersebut? Melansir Hellodoctor, mengonsumsi terlalu banyak nasi putih bisa jadi masalah bagi kebutuhan asupan gizi karena bisa membuat kita kekurangan nutrisi.

Selain dapat lebih sedikit nutrisi dibandingkan makana lain, makan nasi putih terlalu banyak juga membuat gula darah meningkat. Nasi atau beras putih adalah makanan dengan indeks glikemik tinggi, yakni 73, apa pun di atas 70 dianggap sebagai makanan indeks glikemik tinggi.

BACA JUGA:5 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan yang Tak Terduga, Bukan Cuma Bakar Lemak Tubuh!

Konsumsi nasi putih setiap hari bisa berdampak negatif pada metabolisme glukosa serta produksi insulin yang pada akhirnya membuat kita berisiko lebih tinggi terkena diabetes, orang yang sering makan nasi contohnya tiga sampai empat kali sehari 1,5 kali lebih mungkin terkena diabetes tipe 2.

Dengan tidak mengonsumsi nasi putih, seperti yang dilakukan Mikha Tambayong, membantu untuk mengurangi memperkecil risiko kita terkena diabetes.

Manfaat lain dari tidak mengonsumsi nasi putih ialah menurunkan risiko mengalami sindrom metabolik, sekelompok faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko kondisi kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.

Mengapa demikian? Mengutip Healthline, disebutkan bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa orang terutama orang dewasa Asia yang rutin makan nasi putih dalam jumlah besar sehari-harinya, punya risiko lebih besar mengalami sindrom metabolik. Faktor risiko ini mulai dari, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, lingkar pinggang yang besar, hingga kadar kolesterol baik HDL yang rendah.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement