Jangan sampai, sambung dia, melakukan diet ekstrim yang dapat membahayakan diri sendiri.
“Kalau kalori defisit parah, sampai tidak ada asupan nutrisi, kurang cairan, jadinya nanti dia bisa gulanya rendah atau hipoglikemia, tensinya rendah atau hipotensi, sampai akhirnya dia bisa kolaps juga, itu yang bahaya,” jelasnya.
Menurutnya, kunci diet yang berhasil itu dimulai dari diri sendiri. Mulai dari niat hingga disiplin saat menjalankannya. Bukan hanya bersemangat dan rajin saat memulai di awalnya saja, tapi malas-malasan di tengah-tengah.
“Yang penting konsisten, terus menjalankan diet yang sustainable. Jadi, harus diperhatikan dari balance diet apa yang dimakan asupannya, diukur komposisi karbohidrat, protein, lemaknya. Yang penting caranya benar dan konsisten, itu pasti bisa menurunkan berat badan,” tutup Dr. Ferry
BACA JUGA:9 Tips Sehat Bekerja di Depan Laptop Seharian
BACA JUGA: Penderita Diabetes dan Hipertensi, Baca Tips Sehat Berpuasa Ini!
(Rizky Pradita Ananda)