Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Pura Besakih, Tempat Sakral yang Berdiri Megah di Lereng Gunung Agung

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 01 Juli 2022 |11:05 WIB
Mengenal Pura Besakih, Tempat Sakral yang Berdiri Megah di Lereng Gunung Agung
Pura Besakih, Bali, tempat sakral peninggalan Hindu Majapahit yang berdiri di lereng Gunung Agung (Foto: Instagram/@pura_agung_besakih)
A
A
A

KAWASAN Pura Besakih di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem memiliki 19 pura yang menjadi saksi sejarah perkembangan Bali, juga Indonesia.

Pura paling tua di kawasan itu dibangun pada abad ke-8, akan tetapi ada juga yang dibangun pada abad ke-11. Sebagian pura ada yang sudah ditambal dengan batu-batuan berasal dari letusan Gunung Agung pada 1963.

Pura tertua dengan luas sekitar 2.000 hektare, yakni Pura Basukian yang dibangun oleh masyarakat Hindu Majapahit berpusat di Jawa pada abad ke-8, sedangkan pura terbesar, yakni Pura Penataran Agung yang dibangun pada abad ke-11.

Umumnya, atap dari pura di Besakih terbuat dari ijuk bersusun yang dirancang dengan susunan dalam jumlah ganjil, yakni 1, 3, 5, 7, 9, dan 11.

Angka ganjil itu disebut seorang pemandu wisata di kawasan setempat, Nyoman, memiliki makna keberuntungan dalam agama Hindu. Oleh karena itu, angka ganjil dianggap penting bagi umat Hindu.

BACA JUGA: 4 Resort Romantis di Ubud Bali, Cocok untuk Bulan Madu

Pura Agung Besakih

(Foto: Okezone.com/Tiara)

Atap berbahan ijuk bisa bertahan sampai dengan sekitar 20 tahun. Kalau suatu atap pura sudah berumur 20-an tahun, diganti dengan atap ijuk yang baru. Kalau tidak diganti akan membuat lapuk pada kerangka kayunya. Penggantian atap ijuk juga bermanfaat membuat kayu sebagai kerangkanya itu menjadi awet.

Kawasan Pura Besakih sudah dikelilingi pemukiman penduduk, yang masing-masing warga juga membangun pura.

'Besakih' sebagai nama kompleks pura itu, berasal dari bahasa Jawa 'basuki' yang berarti selamat. Orang Jawa menyebut 'basuki', sedangkan orang Bali menyebut 'besakih'. Banjar Besakih adalah banjar yang penuh dengan keselamatan.

Pada hari-hari tertentu, warga Besakih melakukan ritual dengan mendatangi pura-pura di kawasan Pura Besakih untuk bersembahyang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement