Pecandu Alkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebih juga dapat menjadi penyebab tangan sering kesemutan. Ini karena alkohol tidak hanya dapat merusak hati, tapi juga memengaruhi saraf dan organ lain di tubuh Anda.
Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Gangguan dan kerusakan pada saraf (neuropati) dapat terjadi akibat efek samping obat-obatan. Antibiotik, obat kemoterapi, obat HIV, dan obat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan timbulnya gejala tangan kesemutan.
Posisi Tidur yang Salah
Posisi tidur dengan menekan tangan bisa mengganggu aliran darah ke tangan Anda. Jika dilakukan dalam waktu lama, posisi ini dapat membuat tangan Anda jadi kesemutan.
Gerakan Berulang
Tanpa disadari, melakukan gerakan berulang terkait pekerjaan dapat membuat tangan menjadi kesemutan, misalnya mengetik, memotong, menulis, dan lainnya. Selain itu, olahraga seperti tenis pun bisa menyebabkan kesemutan. Jadi, pastikan Anda melakukan peregangan dan mengistirahatkan tangan untuk menghindari hal ini.
Merokok
Merokok dapat memengaruhi kelancaran sirkulasi darah dan meningkatkan risiko terjadinya gangguan pembuluh darah ekstremitas dan neuropati perifer. Neuropati perifer terkadang dapat dimulai secara perlahan hanya dengan gejala mati rasa di kaki.
(Martin Bagya Kertiyasa)