PENJELAJAH bernama Victor Vescovo menemukan bangkai kapal terdalam di dunia, tepatnya berada di kedalaman 6.895 meter (22.621 kaki), di Laut Filipina. Kapal itu terlihat usai mengintai lebih dari empat mil jauh di bawah Samudera Pasifik.
Nama kapal tersebut adalah USS Destroyer Escort Samuel B. Roberts (DE-413), yang dikenal sebagai Sammy B. Dikutip dari CNN Travel, kapal ini ternggelam dalam pertempuran Samar pada 25 Oktober 1944 silam.
Saat itu Angkatan Laut AS mengalahkan armada Jepang yang lebih besar, di sebelah timur Pulau Samar, Filipina. Dahulu Sammy B melawan tiga kapal perang Jepang, termasuk Yamato.
89 awak dari total 224 yang dibawa kapal tersebut tewas. Salah satu yang behasil selamat dari peristiwa itu adlaah Kapten RObert W. Copeland.
"Kepahlawanan kapten dan awaknya legendaris di Angkatan Laut, dan merupakan kehormatan besar untuk menemukan tempat peristirahatan terakhirnya" ujar Vescovo, dikutip dari CNN Travel.
Guna menemukan kapal itu, Vescovo, sebagai pendiri perusahaan eksplorasi Caladan Oceanic, dan tim dari EYOS Expeditions sampai harus melakukan enam kali penyelaman. Selama delapan hari mereka terus mencari kapal Sammy B.
Semula lokasi tak menunjukan posisi akurat, namun Vescovo bersama tim tetap dibantu tata surya sidecan khusus dan berbekal penelitian lengkap.
Puing-puing Sammy B pun mulai ditemukan. Hingga pada hari terakhir, bangkai kapal Sammy B mulai nampak.
Vescovo sempat tak yakin bahwa dia dan tim penjelajah akan menemukan Sammy B di lautan luas. Pasalnya, Sammy B adalah kapal kecil dan tenggelam di lokasi sangat dalam.
Berkat kombinasi ketekunan, analisis sejarah yang hebat, teknologi, dan kerja keras Sammy B pun ditemukan.
Selain Sammy B, tim juga masih terus berusaha untuk mencari kapal Gambier Bay. Mereka turun ke lebih dari 7.000 meter namun belum membuahkan hasil.
(Kurniawati Hasjanah)