Syahril mengatakan bahwa terdata dari 16 kasus probable. Diketahui patogen paling banyak ditemukan adalah Cytomegalovirus (CMV). Sampai saat ini definisi hepatitis belum ada ditentukan oleh WHO.
Menurut Syahril menunggu definisi seperti halnya PCR positif untuk Covid-19, tapi untuk hepatitis ini masih belum ada yang disebut dengan konfirmasi.
"Dari pemeriksaan PCR dan metagenomik terhadap 16 probable, diketahui patogen paling banyak ditemukan pada pasien portable adalah cytomegalovirus (CMV) yakni 4 dari 15 pasien yang diperiksa," jelasnya kemarin.
(Martin Bagya Kertiyasa)