Keberadaan kasur yang tepat di belakang infrastruktur kendali pilot pun justru menjadi salah satu keistimewaan yang ditawarkan, dimana anda bisa duduk disana dan berkhayal sedang mengemudikan pesawat layaknya seorang pilot namun secara lebih pribadi dan eksklusif.
Untuk melengkapi suasana layaknya seorang kapten yang akan menerbangkan burung besi, jendela pada kamar kokpit tersebut sengaja tidak dibuka sama sekali. Sebagai ‘pintu’ kamar, hanya ada tirai oranye yang dapat ditarik di sebagian besar jendela kokpit untuk mendapatkan sirkulasi udara dan sinar matahari.
Sementara pilot asli Boeing 747 ini tidak pernah merasakan kemewahan kamar mandi dalam dengan shower, kamar kokpit ini memiliki hal itu. Di bagian belakang kokpit terdapat kamar mandi berukuran lumayan besar lengkap dengan perabotan toilet layaknya sebuah kamar mandi hotel berbintang.
Sensasi menginap dan tidur di kokpit pesawat itu bisa kamu nikmati dengan biaya sebesar $197.60 atau sekitar Rp2,9 juta-an per malamnya.
(Salman Mardira)