Sementara itu, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, telur sedang/besar seberat 50 gram mengandung sekitar 70 kilokalori (290 kJ) energi makanan dan 6 gram protein.
Lebih lanjut, metode memasak juga dapat memengaruhi nutrisi dan dampak kesehatan telur. Misalnya, telur yang direbus cenderung mengandung protein yang lebih sedikit daripada telur digoreng seperti diceplok.
Telur yang direbus dapat mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin A, riboflavin, asam pantotenat, vitamin B12, fosforus, dan selenium. Selain itu, telur matang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Serta memiliki risiko penularan salmonelosis lebih rendah daripada telur mentah.
(Martin Bagya Kertiyasa)