BADAN Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis update atau pembaharuan rekomendasi hidup bersih dan sehat untuk masyarakat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Prof.Wiku Adisasmito menjelaskan perubahan atau pembaharuan rekomendasi hidup bersih dan sehat ini demi memastikan aktivitas masyarakat bebas Covid-19.
Prof Wiku menjelaskan, pembaharuan rekomendasi WHO diberlakukan per Mei 2022 lalu, dengan prinsip 'Patuhi Bersama, Terlindungi Bersama'. Pembaharuan rekomendasi perilaku masyarakat dalam beraktivitas ini disesuaikan pada kasus Covid-19 secara global.
Berikut 6 poin pembaharuan perilaku bersih menurut WHO, yaitu:
1. Inisiatif vaksinasi sesuai jadwal yang ditetapkan, sesuai dengan kaidah yang berlaku.
2. Tetap mengusahakan diri agar menjaga jarak jika mampu, bahkan dengan orang yang tampak sehat sekalipun sekaligus menjauhi kerumunan. Menurut Prof Wiku, hal ini demi terbentuknya proteksi terbaik dari peluang yang masih ada selama pandemi Covid-19 dinyatakan belum usai.
3. Gunakan masker secara sempurna, yaitu menutupi mulut dan hidung ketika sulit menjaga jarak dan berada di ruang tertutup atau bersirkulasi udara minim.
4. Sering membersihkan tangan dengan tisu basah beralkohol, sabun, atau air mengalir.
5. Terapkan etika batuk, yaitu menutupi hidung dan mulut menggunakan siku. Ketika batuk dan bersin pakai tisu, tisu yang dipakai segera dibuang dan cuci tangan setelahnya.
6. Jika bergejala mirip Covid-19, segera periksakan diri dan inisiatif melakukan isolasi mandiri sampai sembuh.
BACA JUGA:Kekhawatiran Terburuk WHO soal Cacar Monyet: Bakal Jadi Endemi Terbesar di Luar Afrika
BACA JUGA:Peringatan WHO: Cacar Monyet Berisiko Menyebar ke Seluruh Dunia!
Rekomendasi panduan terbaru ini, diharapkan bisa diterapkan di masyarakat. Sehingga kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat bisa lebih aktif, namun tetap minim risiko terpapar penyakit.
"Rekomendasi perilaku bersih yang berkelanjutan ini juga diharapkan dilakukan bersamaan dengan sikap kepercayaan diri dari masyarakat dalam menerapkannya. Didukung juga dengan edukasi kesehatan yang baik," terang Prof Wiku dalam konferensi pers baru-baru ini.
Prof Wiku menambahkan, untuk melengkapi perilaku bersih, menegakan hidup sehat untuk menyongsong pasca pandemi Covid-19 juga diperlukan. Upaya yang dilakukan antara lain cukup tidur, tetap terhidrasi, makan makanan yang sehat dan bernutrisi, serta tetap aktif berolahraga.
"Jadi, kunci masyarakat tetap aman beraktivitas adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat yang sudah direkomendasikan WHO dan lembaga lainnya tersebut," tutupnya.
(Rizky Pradita Ananda)