MESKIPUN saat ini kasus Covid-19 di Indonesia mengalami perbaikan, namun negara tetangga Singapura malah bersiap menghadapi gelombang Omicron.
Nah, kita tentunya wajib terus menjaga prokes dan kesehatan agar Covid-19 tetap melandai di Indonesia.
Ingat kembali yuk gejala Omicron seperti apa. Berikut ulasan singkat gejala klinis infeksi varian omicron, seperti yang dipaparkan dokter spesialis paru Dr dr Erlina Burhan MSc Sp.P(K).
1. Batuk
Pasien positif covid-19 yang terinfeksi virus omicron disebutkan sampai 89 persen pasti mengalami batuk dan sebanyak 16 persen juga disertai kesulitan bernapas alias sesak napas.
2. Kelelahan
Gejala kedua terbanyak yang ditimbulkan omicron adalah serangan ke otot tubuh. Sebanyak 65 persen pasien positif covid-19 mengalami kelelahan dan badan pegal-pegal.
BACA JUGA:Singapura Bersiap Hadapi Gelombang Omicron, Pakar Kesehatan Minta WNI Jaga Prokes!
3. Hidung tersumbat
Hidung tersumbat (rinore) atau hidung berair disebutkan jadi gejala khas dari omicron selain nyeri dan gatal tenggorokan. Hingga 59 persen pasien covid-19 diketahui mengalami hidung tersumbat ketika terinfeksi omicron.
4. Demam
Setelah hidung tersumbat, selanjutnya gejala yang terbanyak dialami adalah demam dan menggigil. Diketahui 38 persen pasien yang terjangkit omicron mengalami demam atau menggigil.
5. Mual
Saluran pencernaan juga jadi sasaran virus omicron. Sebanyak 22 persen orang positif covid-19 saat ini mengalami mual hingga muntah-muntah dan bahkan 11 persen orang merasakan diare.
6. Anosmia dan ageusia
Meski cukup jarang, gejala anosmia atau kehilangan daya indera penciuman dan perasa disebutkan dalam laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat dialami sebanyak 8 persen pasien positif.
Nah, jika Besti mengalami berbagai gejala ini segera pergi ke dokter ya untuk berobat. Jangan menunggu parah!
(Dyah Ratna Meta Novia)