 
                
SAAT ini perkembangan Covid-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan. Hal ini ditandai dengan menurunnya kasus Covid-19.
Namun, negara tetangga Singapura malah bersiap menghadapi gelombang Covid-19 selanjutnya. Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung memprediksi negaranya akan menghadapi gelombang baru varian Omicron pada Juli 2022 yang akan datang.
 
Mendengar Singapura bersiap menghadapi gelombang Covid-19 lanjutan, pakar kesehatan Dr. Muhammad Fajri Adda’I, dokter relawan Covid-19 dan edukator kesehatan mengungkap bahwa varian baru, subvarian omicron BA.4 dan BA.5 sangat mungkin bisa menciptakan terjadinya lonjakan.
Mengingat varian tersebut berhasil meningkatkan kasus Covid-19 di Afrika Selatan dan sudah masuk diberbagai negara, seperti Amerika dan Singapura.
BACA JUGA:Cacar Monyet Sudah Sampai Singapura, Dokter Imbau Masyarakat Tidak Perlu Panik
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, meskipun sudah ada pelonggaran. Juga tetap melakukan vaksinasi Covid-19, diharapkan dosis ketiga lebih baik katanya.
Apalagi, jelas Dr. Muhammad Fajri Adda’I, vaksin mampu menghindari seseorang dari terjadinya perburukan bila terinfeksi virus Covid-19.
"Sebab melihat masyarakat di tengah pelonggaran masker, susah meningkatkan kesadaran bahwa Covid-19 masih ada. Sehingga vaksin sangat penting untuk mencegah terjadinya perburukan bila terinfeksi Covid-19," ujarnya.
Saat ini Singapura sudah memastikan semua pengaturan layanan kesehatan siap untuk menangani pasien Covid-19, meningkatkan kapasitas tempat tidur dan meningkatkan tingkat vaksinasi booster di antara orangtua.
(Dyah Ratna Meta Novia)