11 Pantangan Sakit Campak Harus Dihindari Anak dan Dewasa
BERBAGAI pantangan penyakit campak anak perlu dilakukan para orang tua.Campak merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus.
Penyakit ini memiliki risiko penularan tinggi dan menjadi penyakit yang menyumbang kematian terbesar di setiap tahunnya. Saat terkena campak, badan akan terasa lebih lemas, gejala yang ditimbulkan saat terkena campak pada umumnya mata merah dan menjadi sensitif terhadap cahaya, demam, timbul bercak putih pada lidah, dan gejala sepetti mau flu.
Maka dari itu, ada beberapa pantangan penyakit campak anak-anak. Pantangan ini bertujuan untuk mengurangi resiko penularan dan meningkatkan kesembuhan bagi penderitanya.
Berikut beberapa pantangan penyakit campak dewasa dan anak-anak yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Hindari aktivitas di luar ruangan
Membatasi aktivitas di luar rumah seperti bekerja, sekolah, atau bermain harus dilakukan. Pasalnya, dengan membatasi diri seperti ini akan menurunkan resiko penularan campak kepada orang lain.
2. Batasi kontak langsung dengan orang lain
Penyakit campak mudah menular agar tidak melakukan kontak langsung dengan penderita. Sebaiknya, penderita membatasi diri untuk tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain.
3. Dehidrasi
Penderita campak tidak boleh dehidrasi. Sebab, tidak minum cukup air membuat dehidrasi.
4.Terpapar cahaya yang terlalu terang secara berlebihan
Seorang penderita campak memiliki pantangan untuk tidak terpapar sinar cahaya terang dalam waktu yang lama. Seperti cahaya matahari atau cahaya dari layar gadget. Karena, sebagian penderita akan lebih sensitif terhadap cahaya.
5. Hindari mandi dengan air dingin
Meski mandi menjadi salah satu cara untuk tetap menjaga kebersihan tubuh saat terkena campak. Namun, penderita tidak boleh mandi dengan air dingin. Jika, tubuh masih terasa demam untuk memilih mandi air hangat.
6. Jangan menggaruk tubuh
Muncul ruam pada tubuh akan menyebabkan gatal, namun pastikan Anda tidak menggaruknya.Jika, Anda menggaruk ruam dapat menyebabkan luka dan infeksi.
7. Jangan gunakan pakaian tebal
Menggunakan pakaian tebal justru akan membuat tubuh merasa tidak nyaman. Maka dari itu, gunakan pakaian yang tipis dan mudah menyerap keringat.
8. Kurangi minum susu
Mengurangi minum susu saat anak mengalami campak perlu dilakukan. Lantaran, susu dapat meningkatkan cairan lendir pada saluran pernapasan. Ini dapat menyebabkan sulit bernapas, flu, batuk.
9. Hindari cahaya silau
Hindari pula terkena paparan cahaya yang terlalu silau. Agar tidak memberikan efek nyeri saat terkena campak.
10. Beri aspirin
Apabila campak pada anak disertai demam yang membuatnya merasa tidak nyaman, Anda bisa memberikan obat penurun demam atas izin dari dokter.
11. Jangan gunakan barang pribadi yang sama
Memberi penjelasan kepada anak untuk tidak menggunakan barang pribadi tanpa berbagi dengan orang lain guna memastikan perilaku higienis dan menghindari penularan campak.
Demikian pantangan penyakit campak anak yang bisa dilakukan para orang tua. (RIN)
(Rani Hardjanti)
