"Sebagian besar kasus cacar monyet berasal dari kelompok gay, biseksual, dan laki-laki seks dengan laki-laki (LSL). Informasi ini sangat penting untuk mencari tahu penyebab yang mungkin di masa lalu belum diketahui," terang dr Lewis dalam sesi #AskWHO yang ditayangkan di Twitter, dikutip dari Huffpost, Selasa (31/5/2022).
Meski didominasi kelompok gay, biseksual, dan LSL, dr Lewis memperingatkan bahwa siapapun bisa terinfeksi cacar monyet, tanpa mengenal orientasi seksual mereka. Ia menambahkan, pihaknya tidak tahu pasti apakah cacar monyet ditularkan melalui hubungan seksual atau hanya kontak dekat antara orang-orang yang melakukan aktivitas seksual.
(Helmi Ade Saputra)