Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

WHO Pastikan Cacar Monyet Tidak Akan Jadi Pandemi

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 31 Mei 2022 |12:27 WIB
WHO Pastikan Cacar Monyet Tidak Akan Jadi Pandemi
WHO Pastikan Cacar Monyet Tak Akan Jadi Pandemi (Foto: Medicaldaily)
A
A
A

PAKAR cacar monyet dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dr Rosamund Lewis memastikan bahwa cacar monyet tidak jadi pandemi. Meski begitu, banyak hal yang belum diketahui, termasuk apa penyebab pasti penyakit ini dan apakah menghentikan vaksinasi sejak 40 tahun lalu mempercepat penularan.

"Ancaman cacar monyet terhadap populasi umum sangat rendah. Artinya, cacar monyet tidak akan jadi pandemi," kata dr Lewis di sesi #AskWHO yang ditayangkan di Twitter @WHO, dikutip dari Huffpost, Selasa (31/5/2022).

Cacar Monyet

Oleh karena itu, dia meminta kepada masyarakat untuk tidak panik apalagi takut berlebih akan penyakit ini. Tingkat keparahan penyakit ini pun kecil sekali.

Ya, kebanyakan pasien cacar monyet hanya mengalami demam, nyeri tubuh, menggigil, dan kelelahan. Meski, pada kasus yang lebih serius muncul lesi di wajah dan tangan, yang bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. "Tidak ada kematian yang dilaporkan dalam wabah ini," ungkap dr Lewis.

BACA JUGA : Cacar Monyet Telan Korban Jiwa, 9 Orang Meninggal Dunia

Vaksin cacar yang ada sekarang pun diterangkan dr Lewis masih efektif menghalau cacar monyet. Ini semakin memperkecil kemungkinan cacar monyet menjadi pandemi yang membahayakan semua umat manusia.

BACA JUGA : Waduh, Ruam Cacar Monyet Bisa Ditemukan di Area Kelamin

Lebih lanjut, Dokter Lewis menegaskan bahwa hingga saat ini kebanyakan kasus cacar monyet berasal dari kelompok gay, biseksual, dan laki-laki berhubungan seks dengan laki-laki. Dari data tersebut, WHO akan memberi perhatian penuh pada kelompok tersebut.

"Sebagian besar kasus cacar monyet berasal dari kelompok gay, biseksual, dan laki-laki seks dengan laki-laki (LSL). Informasi ini sangat penting untuk mencari tahu penyebab yang mungkin di masa lalu belum diketahui," terang dr Lewis dalam sesi #AskWHO yang ditayangkan di Twitter, dikutip dari Huffpost, Selasa (31/5/2022).

Meski didominasi kelompok gay, biseksual, dan LSL, dr Lewis memperingatkan bahwa siapapun bisa terinfeksi cacar monyet, tanpa mengenal orientasi seksual mereka. Ia menambahkan, pihaknya tidak tahu pasti apakah cacar monyet ditularkan melalui hubungan seksual atau hanya kontak dekat antara orang-orang yang melakukan aktivitas seksual.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement