MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 memiliki dampak multiplier ekonomi yang dirasakan masyarakat Indonesia khusus Nusa Tenggara Timur (NTB).
Menurutnya kontribusi MotoGP terhadap kenaikan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) NTB sebesar 1,46 year on year (yoy) dari sektor makanan dan minuman 1,4 persen dan transportasi penggunaan 0,74 persen.
BACA JUGA: Ranking Indeks Pariwisata Indonesia Naik Nomor 8 di Asia Pasifik, Sandiaga: Alhamdulillah
“MotoGP juga memberi nilai tambah Indonesia sebesar Rp4,5 triliun, di luar angka Rp700-800 miliar yang kita perkiraan. Pertumbuhan ekonomi NTB triwulan satu tahun 2022 sebesar 7,7 persen sementara nasional di angka 5,01 persen,” tuturnya dalam Weekly Press Briefing (WPB), Senin (30/5/2022).
Sandiaga menambahkan peningkatan lapangan usaha yang didominasi oleh sektor parekraf, yaitu akomodasi, makan, dan minuman sebesar 22,29 persen dan transportasi 15,36 persen.
“Penumpang yang datang ke NTB naik signifikan dari angkutan udara 94,81 persen dan angkutan laut naik 74,91 persen termasuk saya karena saya naiknya melalui jalur laut. Saya datang dari Padang Bai menuju Bangsal,” ucapnya.
BACA JUGA: Bersama Mesut Ozil, Sandiaga Uno Tingkatkan Wisata Olahraga Indonesia
Selain itu, lanjut Sandi, Survei dampak ekonomi pada pelaksanaan MotoGP Mandalika terhadap pelaku usaha menunjukkan hasil yang membahagikan. Peningkatan sebanyak 41 persen selama event MotoGP dimana 23 persennya berasal dari luar NTB. Sebanyak 59 persen pelaku usaha mendapat fasilitas dari pelaksanaan MotoGP, dan 40,5 persen mendapat bantuan dari pemerintah.
“Sebanyak 46 persen pelaku UMKM di antaranya merupakan ibu rumah tangga,” tambahnya.