Pastika menambahkan, dengan mengunjungi Air Terjun Campuhan yang di bawahnya mengalir Sungai Penet, juga mengajarkan umat manusia bisa hidup selaras dengan alam. "Siapa saja yang bisa selaras dengan alam itulah kebahagiaan," katanya.
Sementara itu, owner Campuhan Waterfall, Nyoman Sukania berujar bahwa ide penataan kawasan air terjun tersebut didasari karena kondisi pandemi Covid-19.
"Di dekat sini sebelumnya sudah dikembangkan Leke-Leke Waterfall yang banyak diminati wisman, khususnya dari Eropa. Oleh karena kondisi pandemi Covid-19, sehingga kami buka untuk lokal," katanya.
(Rizka Diputra)