Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stasiun Gambir Pensiun Layani KA Jarak Jauh, Begini Sejarahnya

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Minggu, 29 Mei 2022 |10:05 WIB
Stasiun Gambir Pensiun Layani KA Jarak Jauh, Begini Sejarahnya
Stasiun Gambir (dok Sindonews)
A
A
A

Pembukaan ditandai melalui upacara yang dihadiri Gubernur Jenderal P. Myer. Proyek sepanjang 56 km tersebut dipimpin oleh Ir. J. P. Bordes yang terbagi menjadi tiga bagian, yakni Jakarta-Weltevreden, Weltevreden-Meester Cornelis, dan Meester Cornelis-Bogor. Dalam perkembangannya, pada 1976 Gambir telah menjadi Stasiun Layang, Gubernur Jakarta Ali Sadikin dan Gubernur Jawa Barat Solihin GP melaksanakan kerja sama pembangunan Kawasan Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi).

Pengembangan Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Botabek) diharapkan mampu menjadi pemukiman baru untuk menampung penduduk Jakarta yang sudah overload.

Untuk menarik minat penduduk Jakarta menetap di Botabek pemerintah meningkatkan layanan transportasi yang memadai sehingga penduduk tidak ragu untuk menetap di Botabek. Pemerintah melalui Departeman Perhubungan Darat bersinergi dengan Jepang meningkatkan pelayanan transportasi di Jabotabek.

Kerja sama tersebut membangun Sistem Kereta Api Komuter Modern guna menumbuhkan peran kereta api di wilayah Jabotabek.

Salah satunya adalah proyek pembangunan jalur layang kereta api Jakarta-Manggarai. Dalam pelaksanaan proyek jalan layang Jakarta-Manggarai Jepang menunjuk tim dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Rencana pembangunan tercatat dalam rencana induk kereta api Jabotabek tahun 1981.

Jalur layang sepanjang 8,5 kilometer tersebut akan dibangun 5,1 meter di atas permukaan tanah. Nantinya, jalur layang akan memiliki jalur ganda yang dilengkapi dengan elektrifikasi dan sinyal otomatais sehingga KRL, KRD, dan kereta jarak jauh dapat melintas.

Sebagai tempat perhentian di jalur layang dibangun pula stasiun baru, termasuk Stasiun Gambir. Pelaksanaan pembangunan Stasiun Gambir dibarengi dengan pemangunan jalur layang segmen B, dari Gondangdia sampai ke Jalan Ir. H. Juanda.

Pembangunan ditandai dengan pemancangan tiang pertama di segmen B, tepatnya di sebelah selatan Stasiun Gambir yang lama pada 17 Desember 1986.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement