Banyak Libur Panjang, Awas Kena Post-Holiday Blues
INDONESIA akan melewati beberapa hari libur kejepit dalam seminggu ke depan. Libur panjang memang menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu banyak orang.
Momen-momen tersebut biasanya dimanfaatkan untuk pulang ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga dan kerabat terdekat, atau bahkan hanya sekadar beristirahat di rumah.
Selama libur panjang, Anda tentu terbebas dari segala hiruk-pikuk pekerjaan yang membuat pusing kepala. Namun jangan sampai lupa, Anda masih harus kembali beraktivitas setelah libur panjang usai.
Hari pertama kerja pasca libur panjang tentu menjadi hal yang menyebalkan. Sebab pada hari pertama itu Anda harus mengumpulkan sisa-sisa tenaga dan meninggalkan bayang-bayang liburan yang masih menghantui hari-hari Anda. Perasaan tidak siap tersebut tidak jarang menimbulkan rasa stres, depresi, cemas, sedih, bahkan tertekan. Hal tersebut bisa disebut dengan post-holiday blues.
Dilansir dari Very Well Mind, beberapa gejala yang menandakan bahwa seseorang mengalami post-holiday blues yakni seperti: cemas, kehilangan motivasi; suasana hati buruk, mudah tersinggung, stres, depresi, insomnia, khawatir berlebih soal keuangan.
Post-Holiday Blues merupakan kondisi yang dapat terjadi dan dialami siapapun, lantas apa yang dapat dilakukan untuk menghindari post-holiday blues? Simak beberapa cara berikut.
Istirahat yang Cukup
Liburan tentu membuat tenaga Anda terkuras habis meski tanpa disadari. Pasca liburan Anda membutuhkan istirahat yang cukup agar lebih siap untuk bekerja dan menjalankan aktivitas seperti biasanya.
Konsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat dan asupan bergizi lainnya akan membantu menghindari stres dan membuat Anda lebih bersemangat untuk kembali menjalani hari.
