SALAH satu upaya desa untuk mendapatkan sumber air adalah dengan membuat embung atau tempat penampungan air. Namun, seiring waktu, banyak masyarakat desa yang menyulap embung juga sebagai destinasi wisata.
Rupanya, embung memiliki nilai keindahan bak surga kecil seperti yang terlihat di Boyolali, Jawa Tengah.
Embung Manajar namanya, terletak di lereng Gunung Merbabu di desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Meski akses ke area embung relatif sulit, tampaknya hal itu menjadi daya tarik. Ya, embung Manajar seolah menjadi surga kecil tersembunyi dan menarik para wisatawan.
Selain menawarkan keindahan embung yang berlatar belakang gagahnya gunung Merbabu, pengunjung juga akan merasakan kesejukan udara khas lereng.
Sebagaimana pada umumnya embung, Manajar juga awalnya dibuat untuk menampung air hujan. Lokasinya yang berada di ketinggian menjadi daya tarik sendiri.
Bahkan, tak hanya pemandangan gunung Merbabu, wisatawan juga akan takjub dengan pemandangan deretan gunung di Jawa Tengah lainnya mulai dari gunung Sindoro, Lawu, Sumbing, dan Ungaran.
Untuk dapat masuk ke wisata embung Manajar, wisatawan hanya perlu membayar Rp5.000 saja per orang.
Akan tetapi, untuk dapat mencapai lokasi, adrenalin harus diuji terlebih dahulu. Pasalnya, jalanan yang harus dilalui cukup sempit, berkelok, dan menanjak. Jalan juga hanya bisa dilalui kendaraan roda dua atau berjalan kaki.
Jarak yang harus ditempuh pun jauh, sekitar dua kilometer. Karenanya, warga lokal pun menyediakan jasa transportasi ojek.
Untuk bisa diantar ke area embung, wisatawan perlu merogoh kocek Rp30 ribu. Tarif itu termasuk untuk penjemputan.
Meski lokasinya lumayan menantang, banyak wisatawan luar kota seperti dari Solo, Yogyakarta, Semarang, bahkan luar Jawa datang pada saat libur.
Bagaimana, kamu tertarik untuk menantang diri mengintip surga kecil di bumi Selo, Boyolali, Jawa Tengah ini?
(Kurniawati Hasjanah)