Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidur malam yang nyenyak dapat menurunkan tekanan darah, dan juga meningkatkan sistem kekebalan, membuat tubuh lebih mampu melawan infeksi. Satu studi menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam semalam memiliki peningkatan risiko stroke. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa kurang tidur mempengaruhi otak, kurang konsentrasi, dan lain sebagainya.
2. Makan makanan rendah lemak jenuh
Umumnya, orang yang berusia panjang makan makanan rendah lemak. Mereka tidak mengkonsumsi gula rafinasi. Sebaliknya, mereka minum air, atau susu rendah lemak, dan mengonsumsi banyak buah dan sayuran hijau yang belum diolah.
3. Berolahraga
Banyak penelitian mengaitkan kurangnya olahraga dengan penambahan berat badan dan masa hidup yang lebih pendek. Pakar umur Panjang, Dan Buettner mempelajari orang tua di pulau Ikaria, Yunani bahwa pria Ikaria cenderung berusia panjang usia 90-an. Mereka berolahraga cukup banyak karena mereka selalu berjalan kaki kemanapun mereka pergi.