Pemandangan Mayat di Gunung Everest
Jika berkeinginan mendaki Gunung di Everest, itu sama saja mempertaruhkan antara hidup dan mati. Pasalnya medan untuk menaklukkannya sangat sulit, ditambah lagi iklim yang sangat ekstrem.
Gunung Everest telah mencatat kematian sejumlah pendaki yang tewas di tengah misi mereka dalam mencapai puncak gunung. Untuk membawa mayat turun dari Gunung Everest tentu memerlukan usaha fisik yang lebih banyak.
Zona Kematian di Atas 8.000 Meter
Di ketinggian 8.000 meter akan terjadi konsentrasi oksigen yang sangat rendah. Bila pada ketinggian perumahan, udara terdiri dari 20% oksigen karena tekanan udara. Di atas 6.000 meter masih ada 10% oksigen. Namun jika sudah melintasi lebih dari 8.000 meter, tingkat oksigen akan turun menjadi 8%.
Hal ini tentu membuat pendaki perlu membawa oksigen tambahan. Sebab jika tanpa oksigen tambahan, seseorang hanya bisa bertahan selama beberapa menit. Pada ketinggian 8.000 meter tubuh tidak dapat menyesuaikan diri atau bahkan menopang dirinya sehingga perlahan akan terkena hipotermia.
(Salman Mardira)