Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Punya Sejarah Panjang, Situs AlUla Harus Dilestarikan Selama 7.000 Tahun ke Depan!

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 15 Mei 2022 |04:30 WIB
Punya Sejarah Panjang, Situs AlUla Harus Dilestarikan Selama 7.000 Tahun ke Depan!
Situs AlUla di Arab Saudi (Arab News)
A
A
A

Jejak arkeologis mencatat, kediaman-kediaman Kaum Tsamud dan Kaum 'Ad ditinggal penghuninya sejak sebelum masa Rasulullah. Kendati demikian, batu-batu bekas rumah suku tersebut kembali digunakan warga yang tinggal di situ belakangan.

Pada abad ke-13, Al-Ula makin ramai karena jadi jalur perdagangan rempah-rempah. Pengelana mahsyur Ibn Battuta sempat melintasi juga wilayah itu pada abad ke-14 atau tepatnya pada 1326. Saat itu, Ibn Battuta mencatat bahwa anggota rombongan karavan yang ia sertai juga enggan berhenti untuk minum di daerah tersebut meski kehausan.

Ilustrasi

Konon Al-Ula dan Madain Saleh disebut kota hantu atau kutukan, karena tidak seperti Petra, dengan turis, penjual suvenir, dan ojek keledai; tidak ada orang lain di sini.

Tapi, pemerintah Arab Saudi kini ingin menjadikan AlUla sebagai destinasi wisata unggulan.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement