"Tentu, kalau memang ada rekomendasi ahli untuk Indonesia menggunakan vaksin tersebut, dan ada kebutuhan di masyarakat, kebijakan pun akan berkembang," terangnya.
BACA JUGA : Ilmuwan Temukan Mikroba untuk Kendalikan Malaria
Tiara dalam kesempatan itu pun menjelaskan bahwa sampai akhirnya suatu vaksin disuntikkan ke masyarakat, butuh proses yang panjang melalui beberapa tahapan. Artinya, tidak sembarang suatu vaksin diberikan ke masyarakat.
Kemenkes sendiri mencatat bahwa kasus malaria per 2021 ada 304.607 kasus, naik dari tahun sebelumnya yaitu 254.055 kasus. Papua masih menjadi provinsi dengan kasus malaria terbanyak di Indonesia dengan total 275.243 kasus.
(Helmi Ade Saputra)