Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Musim Pancaroba, Yuk Berantas Jentik Nyamuk Sebelum Ada yang Kena DBD

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 20 April 2022 |13:40 WIB
Musim Pancaroba, <i>Yuk</i> Berantas Jentik Nyamuk Sebelum Ada yang Kena DBD
Ilustrasi Nyamuk DBD. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

MUSIM pancaroba memang bisa menimbulkan banyak penyakit, salah satu penyakit yang cukup berbahaya dan kerap muncul musiman adalah demam berdarah dengue. Pasalnya, setiap musim pancaroba membuat banyak genangan air yang kemudian dimanfaatkan nyamuk untuk berkembangbiak.

Oleh karena itu, mencegah demam berdarah memang paling mudah dilakukan dengan memberantas jentik-jentik nyamuk. Dengan tidak memberikan tempat untuk jentik nyamuk tersebut berkembang, maka kita mampu memperkecil potensi terjadinya demam berdarah.

Dr. Asik Surya, MPPM dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat yang menemukan nyamuk di rumahnya untuk segera mencari dan memberantas larva demi mencegah penyakit Dengue.

Nyamuk

"Kalau ada satu nyamuk di rumah, setidaknya ada jentik bisa 100-200, kalau dibiarkan seminggu lagi bisa bertambah 200 nyamuk," kata Asik seperti dilansir dari Antara.

Nyamuk Aedes aegypti punya ciri-ciri berwarna hitam dengan bintik putih dan berbadan kecil. Nyamuk ini mengeluarkan sekitar 100 telur dalam sekali waktu, telurnya bisa bertahan hingga enam bulan di tempat kering. Perkembangan dari telur sampai menjadi nyamuk berlangsung selama 10 hari.

Asik menjelaskan, siklus hidup nyamuk sangat dipengaruhi oleh suhu, kelembapan, curah hujan dan kecepatan angin. Indonesia sebagai negara tropis adalah tempat yang nyaman bagi nyamuk untuk berkembangbiak. Curah hujan yang tinggi juga mempermudah nyamuk untuk berkembang karena ada banyak genangan yang jadi tempat berkembang biak.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement