Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti Jepang Ciptakan Sumpit Listrik, Apa Gunanya?

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 19 April 2022 |17:33 WIB
Peneliti Jepang Ciptakan Sumpit Listrik, Apa Gunanya?
Ilustrasi Sumpit. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JEPANG memang menjadi salah satu negara yang unggul di bidang teknologi. Selain teknologi, salah satu yang menjadi unggulan di Jepang adalah kebudayaan mereka.

Kebudayaan di Jepang memang sangat terjaga, mulai dari pakaian, tata kota, adat bahkan dari segi kuliernya. Kuliner Jepang pun telah mendunia, dan juga disukai banyak orang karena rasanya dan lebih sehat.

Kuliner Jepang memang cenderung sehat, dan ramah lingkungan. Bahkan, peneliti Jepang telah mengembangkan sumpit komputerisasi yang mampu meningkatkan rasa asin, sehingga berpotensi membantu mereka yang perlu mengurangi natrium dalam asupan makanan.

Sumpit Listrik

Dikembangkan bersama oleh profesor dari Universitas Meiji, Homei Miyashita dan pembuat minuman Kirin Holdings Co. 2503.T, sumpit ini dapat meningkatkan rasa menggunakan stimulasi listrik dan komputer mini yang dikenakan di gelang.

Perangkat menggunakan arus listrik yang lemah untuk mengirimkan ion natrium dari makanan, melalui sumpit, masuk ke mulut di mana mereka menciptakan rasa asin, kata Miyashita. "Akibatnya, rasa asinnya meningkat 1,5 kali lipat," katanya seperti dilansir dari Antara.

Miyashita dan laboratoriumnya telah mengeksplorasi berbagai cara agar teknologi dapat berinteraksi dan merangsang pengalaman sensorik manusia. Dia juga mengembangkan layar TV yang dapat dijilat yang dapat meniru berbagai rasa makanan.

Sumpit penambah rasa mungkin memiliki relevansi khususnya di Jepang, di mana makanan tradisional rata-rata memiliki rasa asin. Rata-rata orang dewasa Jepang mengonsumsi sekitar 10 gram garam per hari, dua kali lipat dari jumlah yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

Asupan natrium berlebih terkait dengan peningkatan insiden tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit lainnya. “Untuk mencegah penyakit ini, kita perlu mengurangi jumlah garam yang kita konsumsi,” kata peneliti Kirin Ai Sato.

"Jika kita mencoba untuk menghindari mengambil lebih sedikit garam dengan cara konvensional, kita perlu menanggung rasa sakit karena memotong makanan favorit kita dari diet kita, atau bertahan makan makanan hambar."

Miyashita dan Kirin sedang menyempurnakan prototipe sumpit mereka dan berharap untuk mengomersialkannya pada awal tahun depan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement