Sambangi Jambi Kota Seberang, Sandiaga Mampir ke Rumah Peninggalan Sultan Abad 18
DALAM rangka kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan untuk berkunjung ke Jambi Kota Seberang.
Pada kesempatan itu, Sandiaga melakukan pertemuan dengan tokoh dan sejumlah masyarakat setempat untuk mendengar berbagai usulan atau masukan dan kendala yang dihadapi dalam mengembangkan destinasi wisata yang ada di kawasan tersebut.
Adapun sebagai informasi, Jambi Kota Seberang adalah bagian utara kota Jambi yang dipisahkan oleh Sungai Batanghari yang jarak tempuhnya tidak jauh dari pusat kota Jambi.
Banyak orang bilang, jika ingin melihat wajah kota Jambi yang sebenarnya maka datanglah ke Jambi Kota Seberang lantaran di sana adalah tempat warga asli melayu Jambi dengan adat istiadatnya yang kental, serta banyak terdapat peninggalan bersejarah.
Dalam kesempatan itu, ada beberapa hal yang disampaikan oleh masyarakat Jambi Kota Seberang kepada Sandiaga. Termasuk di antaranya terkait dengan revitalisasi Rumah Batu Olak Kemang yang dalam sejarahnya merupakan tempat tinggal para raja.
Rumah cagar budaya ini sudah berdiri sejak abad 18 dan merupakan jejak dari Kesultanan Jambi yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan agama Islam di seluruh Provinsi tersebut pada abad ke-18, di mana pada saat itu Jambi menjadi jalur perdagangan yang sangat strategis.
Selanjutnya, Danau Teluk yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat, diharapkan dapat dikembangkan menjadi objek wisata.
Di samping itu, masyarakat juga mengusulkan agar Kemenparekraf bisa mendukung penyelenggaraan Festival Danau Teluk sebagai event berskala nasional. Ada pula wisata religi yang perlu dipromosikan lebih masif agar semakin dikenal wisatawan, karena banyak makam para wali dan tokoh-tokoh Islam.
