Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Balita Kena Herpes Usai Bibirnya Dicium Orang Dewasa, Catat Pesan sang Ibu!

Pradita Ananda , Jurnalis-Senin, 21 Februari 2022 |17:50 WIB
Viral Balita Kena Herpes Usai Bibirnya Dicium Orang Dewasa, Catat Pesan sang Ibu!
Cium Bibir Bayi Bisa Tularkan Herpes (Foto: Timesofindia)
A
A
A

SEORANG balita berusia 21 bulan bernama Sadie tertular penyakit infeksi herpes setelah dicium oleh orang dewasa. Kisah pilu Sadie ini diungkap oleh sang ibu, Leah Green dan beredar viral di media sosial lewat unggahan di akun Instagram Tiny Hearts Education.

Leah menuturkan bagaimana sang anak yang belum genap 2 tahun tersebut, tertular infeksi virus HSV (Herpes Simplex Virus) setelah anaknya dicium oleh orang dewasa yang positif terinfeksi herpes.

“Belajar dari pengalaman pribadi saya, inilah kenapa Anda jangan mencium anak bayi atau anak-anak terutama jika mereka bukan anak kalian sendiri,” tulis Leah.

Bayi Kena Herpes

Setelah bibirnya dikecup oleh orang dewasa yang menderita herpes, Sadie mengalami gejala bintik-bintik kecil di bibirnya dan demam hingga 39 derajat celcius.

"Dalam beberapa jam, bintik-bintik menyebar di wajahnya dan bintik-bintik putih terbentuk di mulutnya, yang berubah menjadi seperti kotoran mengerikan yang terutama ada di belakang giginya. Sentuhan sedikit saja akan membuat bintik-bintik itu berdarah dan dia akan berteriak kesakitan,” cerita Leah, seperti dikutip Daily Mail, Senin (21/2/2022).

Akibatnya, balita tersebut merasa sangat kesakitan, tidak bisa makan dan minum. Sehingga membuat bobot tubuh Sadie turun dan mengalami kekurangan cairan alias dehidrasi. Leah mengaku anaknya tidak bisa lepas dari dirinya, terus minta digendong. Menurunkan sang anak dari gendongan saja, bisa membuat Sadie kesakitan dan berteriak.

BACA JUGA : Dicium Orang Flu, Balita Ini Tertular Virus Herpes

Setelah diperiksa ke dokter, oleh dokter Sadie diresepkan obat krim untuk luka dan bintik-bintik di kulitnya. Tak hanya itu, Sadie juga harus meminum obat pereda nyeri (panadol) sepanjang waktu, menunggu infeksinya sembuh.

BACA JUGA : Hati-Hati dalam Berhubungan Seks, Ada Herpes Jenis Baru!

Berkaca dari pengalaman mengerikan yang ia alami sendiri, melihat sang anak begitu kesakitan. Ibu satu orang anak tersebut memperingatkan orang lain untuk jangan sembarangan mencium bayi atau anak orang lain, dan para orang tua harus memperketat menjaga anak mereka dari siapa pun.

“Please please please JANGAN cium atau membiarkan orang lain mencium anak-anak kalian. Tidak penting siapa pun mereka, atau kalian pikir mereka akan tersinggung. Biar saja mereka tersinggung, lindungi anak-anak Anda,” seru Leah.

Unggahan viral yang sudah mendapatkan lebih dari 112 ribu like dari para pengguna Instagram tersebut, terlihat dibanjiri komentar dari para orang tua yang memperingatkan agar tidak mencium anak di wajah dan bibir.

"Saya berharap lebih banyak orang mengerti betapa seriusnya masalah ini. Anda tidak perlu mencium bayi!' komentar seorang ibu.

"Ini benar-benar sangat mengganggu saya ketika orang mencoba mencium anak-anak saya tanpa persetujuan apapun. Seseorang mencium bayi saya ketika mereka menderita sakit flu setelah saya larang untuk tidak melakukannya. Selama berminggu-minggu saya takut anak akan sakit,” komentar ibu lainnya.

'Putra kami berusia enam minggu ketika dia dicium oleh seseorang yang sakit flu dan dia terkena virus meningitis. Anak kami harus diberi antibiotik 24 jam di rumah sakit selama seminggu, itu adalah hal yang paling menakutkan untuk kami dengan dia yang masih sangat kecil,” komentar orang tua lain.

“Ada alasan untuk bersikap tegas soal ini! Kita perlu melindungi anak-anak kita!,” seru netizen lain.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement