20 Oleh-Oleh Khas Surabaya yang Harus Diborong
11. Buna Rendang Surabaya
Bunarendang merupakan singkatan dari Burger Nasi Rendang. Bunarendang adalah makanan cepat saji dengan lauk rendang khas Padang beserta nasi yang dibentuk menyerupai burger. Burger yang biasanya menggunakan roti, di sini diubah menggunakan nasi yang dicetak seperti roti.
Sekelompok mahasiswa Institut Sepuluh Nopember (ITS) ialah pencipta Buna Rendang. Mereka terinspirasi dari pamor rendang yang masuk ke dalam jajaran 50 kuliner lezat di dunia versi CNN.
Bunarendang dapat Anda temukan di beberapa titik seperti di kawasan Manyar, Swalayan Sakinah ITS, Fakultas Ilmu Budaya Unair dan kawasan Dukuh Kupang.
12. Guna guna Snack
Makanan home industry ini dibuat oleh seorang yang bernama Achmad Bagus Nur Sandy. Ia membuat dan menjual hanya menggunakan rumah tinggalnya di Jalan Jajar Tunggal Utara Surabaya.
Untuk jenis snack kering ada empat varian yang diproduksi, dari Semprit Keju Ovomalt, Schuimpjes, Almond Crispy, hingga Soes Kering Renyah. Sementara jenis snack basah, ada Macaroni Schotel, Spiku Ovomalt/Nutella, Ontbijtkoek w/Lotus Biscoff, Proll Tape, hingga Panada, Lumpia Macaroni hingga Misoa Goreng.
13. Kerupuk Ikan Kenjeran
Kerupuk yang berasal dari wilayah pesisir Kenjeran ini menjual aneka kerupuk. Harganya berkisar dari Rp10-Rp80 ribu untuk ¼ kilogram. Ada krupuk ikan terung, tripang, tenggiri, udang, Lorjuk, layur, teri, pari krupuk ikan kakap, keripik gerinting udang, keripik layur, keripik ikan paus dan masih banyak yang lainnya.
14. Spikoe Resep Kuno Surabaya
Kue lapis ini merupakan jajajan legendaris. Resepnya pun merupakan campuran dari Belanda dan Indonesia. Ada rasa original, isian kismis, dan menu spesial lainnya.
Bagi kamu yang mau membelinya bisa langsung ke outlet resminya di Jl. Rungkut Madya 41 Surabaya.
15. Kue Bikang Peneleh
Di Surabaya, tepatnya di Peneleh, ada kue bikang spesial yang dibuat oleh toko kue bikang Peneleh. Bedanya bikang peneleh dan bikang lain adalah rasanya yang khas dan dibuat dengan bahan-bahan sederhana namun menghasilkan bikang istimewa.
Bahan yang digunakan untuk menciptakan bikang adalah tepung beras, santan, dan gula serta pewarna alami. Untuk pewarnanya sendiri dibuat dengan bahan alam, seperti hijau dari daun pandan dan cokelat dari bubuk cokelat plus moka.
Harganya cukup murah yakni berkisar Rp3.500 sampai Rp5.000, kamu bisa membelinya di Pasar Atum stand promosi tahap III, Surabaya.
