Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wamenkes Sebut Terapi Pencegahan TBC di 2021 Masih Jauh di Bawah Target

Kevi Laras , Jurnalis-Senin, 14 Februari 2022 |14:38 WIB
Wamenkes Sebut Terapi Pencegahan TBC di 2021 Masih Jauh di Bawah Target
Ilustrasi TBC. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

TERAPI Pencegahan Tuberkulosis (TPT) untuk mencegah sakit Tuberkulosis (TBC) memang sangat diperlukan. Apalagi, bagi kelompok berisiko seperti kontak serumah dan orang dengan HIV (ODHIV).

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemberian TPT merupakan salah satu upaya penting dalam eliminasi TBC tahun 2030. Lebih lanjut, dr Dante mengatakan bahwa dalam mengatasi hal tersebut, perlu adanya edukasi dan sosialisasi sangat perlu kepada masyarakat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi kuman TBC akan mengalami gejala sakit TBC.

Kondisi ini disebut dengan infeksi laten tuberkulosis (ILTB) adalah suatu keadaaan dimana sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi tidak mampu mengeliminasi bakteri Mycobacterium tuberculosis secara sempurna, tetapi mampu mengendalikan bakteri TBC sehingga tidak timbul gejala sakit TBC.

”Untuk mengatasi rendahnya cakupan TPT saya mengharapkan dukungan dan peran serta semua pihak, termasuk segenap anggota organisasi profesi kesehatan dalam memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya TPT kepada segenap anggota organisasi profesi masing-masing dan kepada seluruh masyarakat,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Senin (14/2/2022)

TBC

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement