Pertama, "Kusta bukan lagi penyakit yang diderita orang dengan ekonomi rendah". Lalu, "Kusta dapat diobati dan disembuhkan", dan terakhir "Kusta perlu dideteksi sedini mungkin".
"Tiga kalimat tersebut perlu digaungkan untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap penderita kusta dan artis serta media sosial diharapkan punya peran yang besar untuk itu," katanya.
Selain melibatkan artis dan media sosial, pada 2022 ini juga Kemenkes sudah menyusun program dan anggaran untuk kusta lainnya seperti meningkatkan tracing yang lebih baik dan pelatihan untuk memastikan petugas kesehatan yang cakap di daerah yang belum tereliminasi.
BACA JUGA: 7.201 Kasus Baru Kusta Ditemukan Sepanjang 2021
"Kami juga akan melakukan pertemuan lintas sektor agar kusta menjadi prioritas anggaran di 101 kabupatan/kota, serta memastikan logistis distribusi yang baik," tambah Wamenkes Dante.
(Dyah Ratna Meta Novia)