DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Jawa Barat, mencatat sepanjang tahun 2021 kunjungan wisatawan ke wilayah itu mencapai 3,6 juta orang. Angka itu melebihi target sebanyak 2,1 juta orang.
"Pada tahun 2021 ada 3.669.195 wisatawan yang datang ke Kota Cirebon," ungkap Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon, Hanry David.
Menurutnya, kendati masih masa pandemi Covid-19, wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon melebihi target.
Pencapaian sektor pariwisata itu, kata David, karena adanya perbaikan teknik perhitungan, baik secara manual maupun digital. Selain itu koordinasi antara pemda dengan pelaku usaha bisa berjalan baik.
"Data tersebut, merupakan akumulasi dari pengunjung 20 hotel bintang, 41 hotel non-bintang, 63 rumah makan/resto dan 39 objek wisata dan tempat hiburan," tuturnya.
Pencapaian tersebut juga buah hasil kebijakan pimpinan daerah dan Satgas Covid-19 yang mampu dimaksimalkan para pelaku usaha.
"Hasil ini tidak lepas dari kebijakan pimpinan, sehingga bisa membantu pelaku usaha," ujarnya.
Dari jumlah wisatawan yang datang ke Kota Cirebon, lanjut David, Jakarta menjadi kota asal yang paling tinggi, yakni 25,28 persen, disusul Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) 22 persen, Bandung 9,20 persen dan Bekasi 3,54 persen.
"Wisatawan asing juga ada, benua Asia paling tinggi mencapai 88,60 persen dari jumlah wisatawan asing yang datang," lanjutnya.