Japan Airlines Co. Ltd. juga mengatakan bahwa mereka telah diberitahu bahwa sinyal 5G “dapat mengganggu perangkat radio altimeter yang dipasang pada Boeing 777''.
"Kami akan menahan diri untuk tidak menggunakan model pesawat ini di jalur kontinental Amerika Serikat sampai kami dapat memastikan keamanannya dan kami menyesal memberitahu Anda bahwa kami akan membatalkan penerbangan yang pesawatnya tidak dapat diganti oleh Boeing 787," kata maskapai itu.
Boeing Co. yang berbasis di Chicago tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Associated Press.

Air India juga mengumumkan di Twitter akan membatalkan penerbangan ke Chicago, Newark, New York dan San Francisco “karena peluncuran peralatan komunikasi 5G''. Maskapai itu juga mengatakan akan mencoba menggunakan pesawat model lain di rute AS.
Pembatalan-pembatalan dilakukan bahkan setelah operator telepon seluler AT&T dan Verizon menyatakan kan menunda layanan nirkabel baru di dekat beberapa bandara AS yang direncanakan untuk pekan ini.
FAA akan mengizinkan pesawat-pesawat dengan peralatan altimeter yang akurat dan andal beroperasi di sekitar pemancar 5G berdaya tinggi. Tetapi pesawat-pesawat dengan peralatan altimeter yang lebih tua tidak akan diizinkan melakukan pendaratan dalam kondisi visibilitas rendah.
(Salman Mardira)