DUNIA farmasi Indonesia semakin mengarah ke digital untuk memudahkan masyarakat. Geliat apotek online di 2022 ini pun semakin terlihat.
Beberapa apotek pun telah banyak yang mendapatkan sertifikasi Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF). Menurut Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Harbuwono, PSEF diberikan sejalan dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk sektor kesehatan yang berfokus pada akses kesehatan semesta.
“PSEF akan menghubungkan apotek dengan pasien secara daring, di mana pasien diberi kebebasan memilih apotek. Telefarmasi bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat, memudahkan, percepatan dan efisiensi pelayanan,” ungkap Dante dalam keterangannya.

Penggunaan telefarmasi juga memungkinkan pasien mendapatkan akses obat-obatan baik untuk swamedikasi maupun obat resep dokter. Di era pandemi, metode ini juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan obat sesuai kebutuhan.