PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Kementerian Kesehatan bersama BKKBN untuk bisa menurunkan angka stunting pada balita di Indonesia menjadi di angka 14 persen di tahun 2024.
Ini artinya, jika angka stunting per tahun 2021 ada di angka 24,4 persen. Maka setiap tahunnya, dari hitungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angka stunting harus bisa turun sampai 3 persen, atau setidaknyga 2,7 persen per tahun.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, analisa dalam dari Kemenkes memperlihatkan penyebab angka stunting tinggi di Indonesia salah satu faktor utamanya karena ada intervensi spesifik.
“Untuk intervensi spesifik, itu penyebabnya ada dua kenapa stunting itu tinggi. Intervensi spesifik sebelum lahir dan intervensi spesifik sesudah lahir,” jelas Menkes Budi, dalam siaran langsung Keterangan Pers Menteri terkait Ratas “Strategi Percepatan Penurunan Stunting”, Selasa (11/1/2022).