3. Peppermint
Sama dengan dua essential oil sebelumnya, Peppermint juga diketahui memiliki senyawa 1,8 cineole yang berfungsi melegakan saluran napas dan meringankan gejala batuk pilek.
Tapi, beberapa orang lebih menyukai peppermint karena ada sensasi lain yang dirasakan saat menghirupnya, yaitu sensasi sejuk dan efek dingin ke kulit. Itu yang bikin essential oil ini populer sepanjang 2021.
"Essential oil Peppermint itu berasal dari daun tanaman Menta piperita. Selain melegakan saluran napas, bisa juga meredakan gejala mual. Tapi kami tidak menyarankan penggunaannya bagi ibu hamil di trimester pertama dan tiga, serta bayi di bawah usia 6 bulan," papar dr Nova.
Meski essential oil memberi manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh manusia, dr Nova sangat mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengandalkan essential oil sebagai pengobatan tunggal alias tidak lagi mengandalkan obat-obatan sebagai terapi utamanya.
"Essential oil itu hanya digunakan sebagai terapi suportif, bukan terapi utama. Artinya, kalau Anda sudah didiagnosis penyakit, maka terapi medis tetap harus dijalankan, tapi boleh ditambahkan essential oil ini. Jangan hanya mengandalkan essential oil untuk menyembuhkan penyakit," terang dr Nova saat menjadi narasumber di Live Instagram Series Okezone, Jumat malam (24/12/2021).
"Beda dengan Anda yang kondisi kesehatannya baik. Essential oil bisa digunakan untuk memastikan tubuh kuat dan selalu sehat. Tapi, tetap harus diperhatikan terkait dosis tetes essential oil dan jangan pernah meminum essential oil," tambah dr Nova.
(Helmi Ade Saputra)