Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tradisi Wanita Dipaksa Gendut demi Mendapat Jodoh

Wilda Fajriah , Jurnalis-Jum'at, 24 Desember 2021 |02:15 WIB
Tradisi Wanita Dipaksa Gendut demi Mendapat Jodoh
Ilustrasi orang gemuk (dok Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Umumnya wanita dianggap cantik jika memiliki kulit putih serta tubuh yang langsing. Meski demikian, nyatanya salah satu negara justru memaksa wanita untuk gendut.

Masyarakat Mauritania, Afrika memiliki aturan ideal tersendiri bagi seorang wanita. Mereka diharuskan bertubuh besar dan montok. Jadi, tidak mengherankan bahwa seperti kata pepatah di sini: "Kemuliaan seorang pria diukur dengan kegemukan wanitanya." Hal ini berarti orang Mauritania, memuliakan wanita gemuk.

Baca Juga:

Cerita di Balik Permen Tongkat hingga Kaus Kaki Saat Perayaan Natal, Unik Banget Loh

 Pakai Seragam Pramugari dan Jual Produk Seks, Youtuber Seksi Digugat

Masyarakat Mauritania beranggapanwanita dengan tubuh gemuk lebih enak dipandang, cantik, kaya, dan mudah diterima secara sosial. Sebaliknya, wanita ramping dan kurus dianggap mempermalukan keluarga. Itulah sebabnya menikahi wanita gemuk menjadi impian para pria di negara ini.

Untuk itu, kaum ibu berusaha keras untuk memastikan putri mereka menambah berat badan.

Apabila wanita melanggar tradisi tersebut, mereka akan mendapatkan hukuman. Salah satu hukumannya adalah mengikat jari kaki mereka di sebuah tongkat dan ditekan kuat sampai mereka kesakitan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement