Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tradisi Melukai Payudara Wanita di Afrika demi Melindungi Diri

Kurniawati Hasjanah , Jurnalis-Kamis, 16 Desember 2021 |09:00 WIB
Tradisi Melukai Payudara Wanita di Afrika demi Melindungi Diri
Ilustrasi Wanita (dok Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Warga di Kamerun dan beberapa negara di Afrika memiliki tradisi sadis demi melindungi diri perempuan yang beranjak dewasa.

Melansir Global Citizen, pertumbuhan payudara pada anak perempuan merupakan hal yang memalukan. Pasalnya, payudara dianggap dapat memancing terjadinya pelecehan seksual.

Baca Juga:

Heroik, Pria Selamatkan Monyet dengan Napas Buatan

Untuk itu, mereka memiliki tradisi melukai payudara dengan melibatkan pukulan berulang, menekan, menyetrika, menggosok, atau memijat payudara gadis puber, sering menggunakan benda keras atau panas, untuk mencoba menghentikan atau menunda pertumbuhan payudara sehingga menjadi datar atau menghilang.

Praktik tersebut dapat mencakup penggunaan berbagai benda, seperti batu gerinda yang dipanaskan, wajan besi, sendok, palu, alu atau spatula kayu, sendok, sapu, atau setrika listrik. Benda lain yang sering pula digunakan antara lain buah hitam, tempurung kelapa, kulit pisang raja, dan daun atau tanaman tertentu yang dipercaya berkhasiat obat atau penyembuhan.

Tradisi ini sering kali menimbulkan masalah fisik dan psikologis bagi anak perempuan. Bahkan, mereka terancam tidak bisa menyusui anaknya kelak karena payudaranya cacat.

Praktisi hak-hak asasi manusia, Frikjesus Amahazion menjelaskan, tradisi ini dilakukan oleh kerabat keluarga perempuan. Mereka adalah ibu, saudara perempuan, bibi, nenek, pengasuh, atau wali perempuan lainnya. Umumnya, praktik ini dijaga sebagai rahasia antara anak perempuan dan ibu mereka atau wali lainnya.

Frikjesus mengatakan, kadang-kadang praktik tersebut dilakukan oleh bidan atau dukun yang dapat memberi mereka penghasilan tetap. Mereka yang dapat melakukan itu mendapatkan status sosial yang lebih tinggi.

(Kurniawati Hasjanah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement