Dia juga bersikeras akan terus mengambil tindakan ekstrem itu sampai mulai melihat lebih banyak polisi berpatroli di kereta bawah tanah.
“Dengan rantai saya lebih rileks karena tahu tidak ada yang akan datang dari belakang dan mendorong saya sama sekali. Ketika kereta datang, saya membuka kuncinya dan naik ke kereta," jelas Vela.
“Kami membutuhkan lebih banyak polisi di sekitar. Tetapi sampai saya mulai melihat mereka, saya akan melakukan ini. Itu membuat saya merasa seperti tidak ada yang bisa mendorong saya ke rel. Saya tidak peduli jika mereka merebut dompet saya, saya hanya tidak ingin kehilangan nyawa saya,” tambahnya.
Sebelumnya terdapat polisi berpatroli di kereta bawah tanah. Kini, hampir tidak pernah terlihat polisi yang berpatroli di terowongan atau di peron. Salah satu insiden yang terbaru melibatkan seorang perampok yang mendorong seorang wanita di stasiun Times Square 42nd Street, sebelum penumpang lain bergegas masuk untuk menyelamatkannya.
(Kurniawati Hasjanah)