Terungkap Alasan Tulisan Dokter Seperti Ceker Ayam

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Jum'at, 19 November 2021 |18:17 WIB

Terungkap Alasan Tulisan Dokter Seperti Ceker Ayam

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Setelah itu, apoteker juga harus edukasi pasien. Kapan obat dikonsumsi, seberapa banyak dosisnya dan ini diulang sampai pasien paham.

"Pasien juga boleh konfirmasi berkali-kali, setelah itu baru boleh meninggalkan ruang farmasi," tambahnya.

Di sisi lain, telemedicine yang kian berkembang, membuat kebiasaan berobat secara konvensional mulai beralih ke digital. Dokter kini bisa menganamnesa pasien sampai memberi obat secara digital.

"Ini menjadi terobosan, sekarang ini dokter yang bisa melakukan pengobatan direct secara offline, sekarang ini melalui audiovisual. Tatalaksana pengobatan pasien sesuai diagnostik, peresepan obat, hingga terbitnya surat rujukan jika diperlukan," tutupnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)