Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Resistensi Antimikroba Sebabkan Banyak Kematian, Pemerintah Buat 6 Strategi

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Kamis, 18 November 2021 |14:13 WIB
Resistensi Antimikroba Sebabkan Banyak Kematian, Pemerintah Buat 6 Strategi
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

Adapun strategi pengendalian resistansi antimikroba yang saat ini sudah diterapkan di Indonesia sesuai dengan arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di antaranya:

1. Terus menerus meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap resistansi antimikroba.

Untuk upaya tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki program KIE, dan Gema Cermat minum obat.

2. Peningkatan pengetahuan dan bukti ilmiah.

Saat ini Global Antimicrobial Resistance and Use Surveillance System (GLASS) merupakan surveilans yang dilakukan di beberapa negara dengan metodologi yang sama. Di Indonesia ada 20 rumah sakit yang terpilih untuk melakukan surveilans antimikroba.

3. Pengurangan infeksi

Harus terus menerus mencegah terjadinya infeksi supaya tidak salah mengonsumsi antimikroba yang bisa menimbulkan resistansi. Jadi harus menjaga sanitasi lingkungan, harus selalu bersih dan program pencegahan penyakit infeksi (PPI) yang diusung di semua fasilitas pelayanan kesehatan

4. Optimalisasi, pengawasan, dan penerapan sanksi pelanggaran peredaran dan penggunaan antimikroba tidak sesuai standar.

5. Peningkatan investasi, dengan penemuan obat dan metode diagnostik dan vaksin baru maka diharapkan bisa mengatasi masalah resistansi tersebut.

6. Tata kelola dan koordinasi.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement