Dijelaskan lebih lanjut, bank sampah juga menjadi tempat penyediaan bahan baku untuk industri daur ulang, khususnya plastik dan kertas. Terutama smpah plastik PET dalam jumlah besar.
Dalam catatan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), setiap tahunnya permintaan PET meningkat rata-rata 7 persen. Jika dikelola dengan baik, maka sampah plastik tersebut bisa menghasilkan uang.
Ronald Atmadja, Sustainability Director Tirta Fresindo Jaya (Le Minerale) setuju jika bank sampah jadi tempat edukasi terkait pengelolaan sampah kepada masyarakat. Jika sampah plastik dikelola dengan baik, maka bisa menghasilkan uang sekaligus menjaga lingkungan.
“Kami mengamati manfaat yang luar biasa dari keberadaan bank sampah. Kami harapkan bantuan ini dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk memilah sampah,” pungkasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)