Dikutip dari Antara, Sabtu (9/10/2021), Juru Bicara Therapeutic Goods Administration Australia (BPOM-nya Australia) membantah terkait kabar efek samping vaksin ini. Ia menegaskan tidak ada kaitan antara vaksin covid-19 dengan keguguran. Demikian sebagaimana dilansir AFP.
Sementara itu, laporan New England Journal of Medicine dan Journal of American Medical Association juga tidak menemukan adanya peningkatan keguguran atau kehamilan yang merugikan pada wanita yang telah divaksin.
Klaim: Empat orang di Australia keguguran setelah disuntikkan Vaksin Pfizer
Rating: Salah/Hoaks
Baca juga: Vaksin Nusantara Diklaim 100% Aman dan Ampuh Lawan Covid-19, Ini Faktanya
(Hantoro)