Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, Apa Dampaknya terhadap Manusia?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 05 Oktober 2021 |10:46 WIB
Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, Apa Dampaknya terhadap Manusia?
Ilustrasi (Foto : Dok.Okezone)
A
A
A

Dalam laporan BRIN, peneliti menilai cemaran ini berisiko buruk bagi hewan-hewan laut. "Hasil penelitian di laboratorium menemukan, pemaparan paracetamol pada konsentrasi 40 ng/L telah menyebabkan atresia pada kerang betina, dan reaksi pembengkakan," ungkap peneliti BRIN lainnya, Dr. Wulan Koagouw.

Lebih lanjut, dari hasil penelitian ini juga menunjukkan, jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain di belahan dunia, konsentrasi paracetamol di Teluk Jakarta adalah relatif tinggi (420-610 ng/L) dibanding di pantai Brazil (34. 6 ng/L) dan pantai utara Portugis (51.2 – 584 ng/L).

"Meskipun memerlukan penelitian lebih lanjut, namun beberapa hasil penelitian di Asia Timur, seperti Korea Selatan menyebutkan bahwa zooplankton yang terpapar paracetamol menyebabkan peningkatan stress hewan dan oxidative stress, yakni ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dengan sistem antioksidan yang berperan dalam mempertahankan homeostasis," papar laporan studi tersebut.

"Penelitian lanjutan memang perlu dilakukan terkait potensi bahaya paracetamol atau produk farmasi lainnya pada biota-biota laut maupun pada manusia," ungkap Wulan.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement