Tekanan terkonsentrasi di empat sudut setiap jendela, berkontribusi terhadap kelelahan logam, yang menyebabkan pesawat meledak secara eksplosif di udara.
“Sudut membulat dirancang untuk membantu mendistribusikan tekanan yang diberikan pada jendela secara merata, mengurangi kemungkinan jendela retak di bawah tekanan udara yang berubah,” kata Willis Orlando, Spesialis Operasi Produk di Scott's Cheap Flights.
Setelah penyelidikan kecelakaan itu, de Havilland membuat beberapa perubahan desain, termasuk jendela bundar yang memungkinkan tekanan mengalir secara merata.
Perubahan ini juga penting karena pesawat perlu terbang lebih tinggi dan lebih cepat untuk membatasi penggunaan bahan bakar yang tidak perlu dan lebih hemat biaya.
Itulah cerita nyata tentang alasan jendela pesawat harus bulat bukan persegi.
(Salman Mardira)