Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Mitos Salah Kaprah soal Madu, Salah Satunya Disemuti Berarti Palsu

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 30 September 2021 |08:01 WIB
   4 Mitos Salah Kaprah soal Madu, Salah Satunya Disemuti Berarti Palsu
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Mitos: adu Yang Mengkristal Merupakan Madu Palsu

Kristalisasi atau penggumpalan madu merupakan hal lumrah yang terjadi secara alami dan spontan pada madu. Madu yang mengalami kristalisasi tidak akan mengalami penurunan kualitas. Semua kandungannya akan tetap sama dan tidak berubah, kecuali warnanya. Jadi, madu yang mengalami kristalisasi atau penggumpalan madu belum tentu madu palsu yaa.

 

Mitos: Madu Asli Tidak Disukai Semut

Umur madu, kandungan karbohidrat, hingga jenis semut yang ada di area sekitar madu merupakan faktor-faktor yang menentukan apakah madu akan disemuti atau tidak. Umumnya semut menyukai madu, bahkan sejak masih berbentuk nektar yang baru keluar dari ujung tanaman. Saking menyukainya, lebah dan semut sering berebut untuk mengambil nektar.

Meskipun begitu, ada beberapa kondisi madu yang tidak disukai oleh semut, salah satunya madu yang belum cukup umur. Madu yang belum cukup umur akan mengakibatkan terjadinya fermentasi yang mana akan menghasilkan karbon dioksida yang tidak disukai semut.

Ingin tahu lebih lanjut tentang first class Lifestyle, silakan klik HighEnd-Magazine.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement