Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Selalu Bergejala, Ini Cara Deteksi Dini Kelainan Jantung Bawaan

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Rabu, 29 September 2021 |17:21 WIB
 Tak Selalu Bergejala, Ini Cara Deteksi Dini Kelainan Jantung Bawaan
Sakit jantung bawaan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

MENURUT data yang dihimpun dari Indonesia Heart Association, angka kejadian kelainan jantung bawaan (KJB) di Indonesia diperkirakan mencapai 43.200 kasus dari 4,8 juta kelahiran hidup atau 9:1.000 kelahiran hidup setiap tahun.

Anak dengan KJB memiliki kelainan pada fungsi maupun struktur jantung. Padahal jantung dibutuhkan untuk memompa darah supaya mengalir ke seluruh tubuh untuk membawa oksigen dan nutrisi bagi tiap sel tubuh.

sakit jantung bawaan 

Dokter Spesialis Anak Konsultan Kardiologi, dr. Rahmat Budi Kuswiyanto, Sp.A(K), M.Kes mengatakan, pada saat lahir tidak semua anak dengan KJB menunjukkan gejala. Pemeriksaan saturasi oksigen pada anak baru lahir dapat menjadi pemeriksaan dalam deteksi dini KJB.

"Tindakan yang dilakukan jika ditemukan gejala adalah stabilisasi dan pertolongan pertama untuk memperbaiki keadaan umum," kata dr. Rahmat, dalam webinar 'Pentingnya Dukungan Nutrisi Tepat untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Kelainan Jantung Bawaan', Rabu (29/9/2021).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement