Baca Juga : JFFF Tampilkan Inspirasi Busana Smart Casual untuk Milenial, Yuk Diintip

Salah satunya disampaikan Riries Ariestuti Mardiana. Ia bercerita kalau selama 2 tahun ke belakang, tak ada pemasukan sama sekali dari bisnisnya di bidang fashion. Terlebih, dia hanya mengandalkan bazaar untuk menjual produk UMKM-nya.
"Dua tahun kami tidak berproduksi maupun berjualan. Tapi, dengan adanya JF3, itu seperti membangkitkan kami dari tidur panjang yang sangat sulit. Ya, kami berharap masyarakat bisa kembali menikmati produk UMKM kreatif lokal," curhatnya.
Di JF3 2021 hadir 50 UMKM yang merupakan pelaku usaha skala kecil dan menengah. Mereka terpilih melalui sistem kurasi yang sangat ketat. Di pameran ini, tak hanya produk tas dan kain, tetapi ada juga perhiasan seperti batu alam yang indah hingga aksesori fashion lainnya.
(Helmi Ade Saputra)