"Akhirnya pelanggan diminta untuk meninggalkan pesawat di mana satu pelanggan menjadi agresif secara verbal dan fisik terhadap awak pesawat sebelum akhirnya keluar dari pesawat. Pelanggan tidak akan diizinkan terbang lagi dengan JetBlue pada penerbangan berikutnya," tulis JetBlue dalam sebuah pernyataan, melansir Fox News.
Insiden itu menambah daftar panjang kasus serupa di mana penumpang bergumul dengan sesama pelancong dan staf penerbangan. Pada bulan Agustus lalu, seorang pria dilakban di kursi pesawat Frontier Airlines lantaran diduga meninju seorang pramugara dan melecehkan dua pramugari.
Baca juga: Ditolak Naik Pesawat karena Terlambat, Emak-Emak Ngaku Bawa Bom
Administrasi Keamanan Transportasi bulan lalu telah memperpanjang persyaratan masker wajah di beberapa moda transportasi, termasuk pesawat komersial, hingga 18 Januari 2022.
Menanggapi perilaku mengganggu dan kekerasan oleh beberapa orang, badan tersebut baru-baru ini mengumumkan akan mendenda dua kali lipat bagi mereka yang melanggar.
Sejak 1 Januari hingga pertengahan Agustus, Administrasi Penerbangan Federal mengaku telah menerima 3.889 laporan perilaku nakal penumpang pesawat, termasuk 2.867 laporan orang yang menolak mengenakan masker.
(Rizka Diputra)